Berkah Hujan (Perjumpaan dibulan Berkah)
perkenalkan saya adalah seorang yang sedang berusaha untuk menjadi pemenang. iya, pemenang di hati seseorang yang sangat saya sayang. aku tau, rasa cinta itu tidak pernah bisa di paksakan. namun rasa cinta itu datang begitu saja. bahkan saya rasakan rasa cinta itu mulai ada sejak engkau masih di bangku SMK dan aku yakin kau waktu itu tidak pernah bisa merasa atau malah tau denganku.
oh ya saya perkenalkan dulu seseorang yang telah menjadi pusat perhatianku setiap waktuku. dia itu seorang wanita yang sabar, juga kuat dan baik dan juga cantik. bahkan jika tidak berlebihan saya bilang dialah wanita terhebat yang pernah ada. jika saya gambarkan tentang wanita itu bagaikan siti khadijah yang setia menemani rosul dan sabar dengan segala ujian yang menimpa. oh ya lupa namanya belum saya sebut dia itu bernama ANA. iya dialah anaku. yang slama ini ku harapkan kehadirannya baik dalam jagaku atau dalam lelapku. bahkan tidak jarang dia hadir dalam mimpi-mimpi tidur istirahatku.
pernah suatu hari saya dengan dia bermain hujan berdua. di bawah derasnya hujan aku berlari berdua dengannya sambil tertawa bahagia sambil gandengan tangan. kita berlari menerobos derasnya hujan sambil gandengan tangan, kita teringat dengan masa lalu kitika kita kecil kita sering bermain dengan hujan tanpa kita takut sedikitpun. bahkan kadang kita bermain dengan hujan juga di selingi dengan petir dan kadang juga gelap karena mataharinya sedang tertutup oleh awan mendung. tiba-tiba telingaku mendengar bisikan dari temanku ayo bangun sholat subuh. eh, ternyata itu semua adalah mimpi, hehe. :) dan banyak lagi kisah mimpiku dengannya yang tidak kalah romantis untuk di dengar.
surabaya adalah tempat kelahirannya. namun dia itu bersal dari daerah jember namun kehidupannya lebih banyak di habiskan di sukorejo situbondo. dia menyelesaikan pendidikan SMP-nya di pesantren Sidogiri setelah itu dia melanjtukan ke sukorejo. sampai sekarang dia masih mondok dan melanjutkan kuliah di sukorejo.
kisah ini di mulai sejak bulan puasa 2015 dulu. kebetulan waktu itu saya tidak pulang ke rumah ketika yang lain pada pulang ke rumahnya masing-masing saya lebih asyik berdiam di pondok karena waktu itu saya rasa inilah saya, santri. banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang dilakukan dipondok pas bulan puasa atau bulan romadhon. dari pengajian maraton atau pengajian kotab secara khataman selama 15 hari.
"capek man". sapa malik membangunkan lamunanku.
"capek kenapa lik, wong dari tadi pagi kamu tidak ikut pengajian, malah banyakan tidurnya". jawabku pada malik.
"hehehehe". hanya tawa yang malik jawabkan.
"oh ya lik. hari ini kan terakhir ya lik pengajian". sambil merapikan kitab yang berserakan di meja belajar.
"hem".jawab malik, sambil memegang kepalanya mencoba mengingat sesutu.
"iya lik hari ini kan sudah tanggal 15 romadhon lik". mencoba menjelaskankepada malik.
"oh ya. ya man malik lupa". sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"kamu sih lik. sukanya tidur jadi gak tau kalok hari ini sudah tanggal 15". jawabku.
malaik hanya terdiam dan tersenyum malu. mendengan perjelasanku
"capek man". sapa malik membangunkan lamunanku.
"capek kenapa lik, wong dari tadi pagi kamu tidak ikut pengajian, malah banyakan tidurnya". jawabku pada malik.
"hehehehe". hanya tawa yang malik jawabkan.
"oh ya lik. hari ini kan terakhir ya lik pengajian". sambil merapikan kitab yang berserakan di meja belajar.
"hem".jawab malik, sambil memegang kepalanya mencoba mengingat sesutu.
"iya lik hari ini kan sudah tanggal 15 romadhon lik". mencoba menjelaskankepada malik.
"oh ya. ya man malik lupa". sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"kamu sih lik. sukanya tidur jadi gak tau kalok hari ini sudah tanggal 15". jawabku.
malaik hanya terdiam dan tersenyum malu. mendengan perjelasanku
No comments:
Write komentar