Advertisement

Tuesday, August 13, 2019

WAHAI RASULULLAH, MENGAPA ENGKAU MENANGIS ?



WAHAI RASULULLAH, MENGAPA ENGKAU MENANGIS ?
Pada suatu hari Rasulullah saw ditemui oleh malaikat Jibril. Rasul bertanya “Ada apa wahai Jibril?”.
Jibril menjawab, “Wahai Muhammad, sesungguhnya hari ini Allah swt sedang mengobarkan nyala api Neraka dan seluruh malaikat amat ketakutan, mereka tidak tahu harus bagaimana,
Untung aku ingat bahwa engkau adalah sumber cinta dan sayang Allah swt kepala alam semesta. Dengan alasan itu aku kesini, bertabaruk dengan cinta Allah kepada dirimu".
Rasulullah saw terdiam beberapa saat. Kemudian bertanya lagi, “Wahai Jibril, ceritakan padaku bagaimanakah neraka itu sesungguhnya”.
Jibril menjawab “Wahai Muhammad, Neraka itu bagaikan lubang-lubang yang terdiri dari 7 tingkat. Jarak antara satu lubang dengan yang lain ialah perjalanan 70 tahun. Lubang yang palingbawah adalah yang paling panas".
Nabi saw meneruskan pertanyaannya, "Lalu siapakah penghuni lubang-lubang neraka itu wahai Jibril?”.
Jibril menjawab, “Lubang yang paling bawah diciptakan untuk orang orang munafik, lubang berikutnya untuk penyembah berhala, lalu untuk penyembah bintang dan matahari".
Jibril terus menerangkan penghuni tingkatan neraka hingga lubang yang ke 5 tempatnya umat Yahudi dan yang ke 6 dihuni oleh umat Nasrani.Setelah menjelaskan penghuni 6 tingkatan Neraka,Jibril diam cukup lama.
Rasulullah saw penasaran dan bertanya kembali, “Wahai Jibril, siapakah penghuni neraka yang ke 7?”. Jibril diam saja tidak menjawab.
Rasulullah saw mengulangi pertanyaannya, tapi Jibril tetap diam.
Rasulullah saw tambah penasaran dan mendesak jibril agar dijawab pernyaannya.
Akhirnya Jibril pun berkata, “Umatmu wahai Muhammad, mereka itu para pelaku dosa besar di kalangan umatmu yang dimana sampai mereka mati belum sempat bertaubat".
Mendengar jawaban Jibril, Rasulullah saw langsung jatuh pingsan. Jibril merangkulnya dan meletakkan tubuh baginda di atas pangkuannya.
Tak berapa lama Rasulullah saw sadar dan langsung menangis bersimbah air mata, dengan terisak-isak Rasulullah saw mempertegas pertanyaannya, “Wahai Jibril, apakah benar ada diantara umatku yg masuk neraka?”.
Jibril mejawab“Benar wahai Muhammad, pelaku dosa besar di antara umatmu yang belum bertaubat".
Setelah itu Rasulullah saw langsung menghadap kiblat dan sujud kepada Allah saw dalam isak tangisnya.
Sesekali dengan suara pelan beliau membisikkan kata-kata "Ummati ya Rabb, ummati, ummati, ummati.
Beliau saw tidak mengangkat kepalanya dalam keadaan seperti itu selamat 3 hari 3 malam kecuali setiap Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan, barulah beliau bangkit untuk menjadi imam dan setelah itu kembali sujud lagi.
Pada hari ke 3, Abu Bakar ra menyadari hal ini, beliau mengetuk pintu Rasulullah saw dan mengucapkan salam 3 kali, namun tidak ada jawaban.
Abu Bakar ra sedih dan berseru di depanpintu Nabi saw, “ Apakah ada jalan untuk masuk kerumah Rasulullah”. Tetap tidak ada jawaban.
Lalu beliau menangis dan melangkah pulang
Di jalan beliau bertemu sahabat Umar ra, “Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar?”.
Abu Bakar ra menceritakan keadaan Rasulullah saw. Maka Umar ra pun melangkah menuju rumah Nabi saw dan terjadilah hal yang sama. Umar pun pulang dan menangis.
Di jalan beliau bertemu Salman Al Farisi ra. Dengan terisak-isak Umar ra bercerita kepada Salman ra hingga membuat dia amat sedih, namun dia tidak berani mengulangi hal yang sama.
Salman melangkah menuju rumah Fatimah ra dan menceritakan hal itu.
Setengah berlari Fatimah ra menuju rumah Ayahnya saw dan mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.
Mendengar suara lembut putri tercinta, sejuklah dada Nabi saw. Rasullah saw bangkit dari sujud dan membuka pintu.
Alangkah terkejutnya Fatimah ra melihat beliau yang amat kurus dan pucat.
Fatimah memeluk beliau saw lalu menangis. “Wahai ayahanda, apa yang terjadi? mengapa engkau amat sedih seperti ini?”.
Rasulullah saw kembali menangis dan berkata dengan suara lirih, “Wahai Fatimah, belahan jiwaku, bagaimana mungkin aku tidak sedih sedangkan Jibril mengatakan akan ada kelak umatku yang akan ada kelak umatku yang akan masuk neraka"
_________________________________
Wahai sobat. . . .
Cinta Nabi Muhammad SAW begitu besar kepada kita
Apakah cinta beliau akan terbalaskan...
Atau hanya akan menjadi cinta bertepuk sebelah tangan ?
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد عدد خلقك ورضا نفسك وزينة عرشك ومدد كلماتك

Saturday, August 10, 2019

6 Pesan Indah Mbah Maimoen Zubair Sarang

Hal yang paling penting diingat dari tokoh K.H. Maimoen Zubair adalah pesannya yang sangat berguna bagi kehidupan kita sekarang ini. Hal ini sungguh indah.
K.H. Maimun Zubair berdawuh, 
  1. Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat.
  2. Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.
  3. Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.
  4. Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.
  5. Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak2 mu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
  6. Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti, setidaknya itu menjadi sedekah untuk dirimu.
Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”
Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasasunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda
Rasulullah bersabda:
« لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ ».
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum". (HR. Muslim)
Mari selalu berusah berprilaku positif, semangat meraih hasil terbaik serta saling mendoakan akan keberkahan.. Aamiin... Semoga bermanfaat.

Friday, May 17, 2019

Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat datang

Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW: Seorang Penanya Hari Kiamat
Rindu Adalah Cinta (Gus Maman)
Seorang lelaki badui (Arab pedesaan) datang kepada Nabi SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat datang?”
“Apakah yang kamu persiapkan untuk menghadapinya?” Beliau balik bertanya.
Lelaki itu menjawab, “Tidak ada sesuatu (persiapan khusus), kecuali kecintaanku kepada Allah dan RasulNya…”
Dengan tersenyum, Nabi SAW memberi jawaban singkat, “Kamu bersama orang yang kamu cintai…”
Orang tersebut berlalu dengan gembira.
Sahabat Anas bin Malik yang saat itu hadir dalam perbincangan tersebut dan meriwayatkan kisah ini berkata, “Tidaklah kami bergembira seperti gembiranya kami mendengar sabda Nabi SAW yang sangat singkat tersebut, yakni : ‘Kamu bersama orang yang kamu cintai’.”
Dan Anas berkata lagi, “Saya cinta kepada Nabi SAW, Abu Bakar danUmar, dan saya berharap bisa bersama mereka karena kecintaanku ini, walau tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”

Monday, April 9, 2018

Titik Hitam diselembar Kertas Putih itu

Dalam kehidupan ini memang banyak orang yang hanya memperhatikan titik hitam di selembar kertas polos yang putih dan begitupun sebaliknya. Dan itu yang saya alami beberapa hari ini, bagaimana tidak ketikan kita berbuat baik namun setelah ada kejelekan yang kita lakukan maka kita akan lebih fokus pada kejelekan tersebut karena kejelekan itu yang akan menjadikan lembar kertas putih terebut menjadi tidak bagus lagi. Dan inilah pelajaran yang telah saya petik dari laman web seseorang.  
Titik yang akan merusak kertas putih.

Jika selembar kertas putih, kemudian kita memberikan satu titik hitam di tengahnya maka sebagian besar orang akan fokus melihat pada titik hitam itu. Mereka tidak memperdulikan bahwa sebenarnya banyak bagian putih pada kertas itu. Sama dengan seseorang yang telah banyak berbuat baik, kemudian ia berbuat satu kesalahan. Maka sebagian besar orang akan fokus pada satu kesalahan itu. Padahal kebaikan yang telah dilakukan sangatlah banyak. Maka janganlah melihat orang dari kesalahanya saja, karena masih banyak kebaikan dari orang tersebut. Kalau kita melihat kesalahannya saja, ya setiap orang pasti punya salah. Dan hilang semua kebaikan di dunia ini. Itulah kira-kira yang disampaikan oleh Arif kurniawan.

Yang kedua, jika kita memperlihatkan selembar kertas putih dengan titik hitam di tengah dan kita bertanya pada seseorang apakah itu. Jawaban yang paling banyak muncul adalah titik bukan selembar kertas. Sama dengan seseorang jika mendapat masalah, ia hanya melihat pada kesulitan, kesedihan, rintangan, dan saudara-saudaranya. Orang hanya berfikir pada kekurangan dirinya, hingga berkembang menjadi besar dalam fikiranya. Sebaliknya, kelebihan-kelebihan diri dan kemudahan hidupnya tidak diperhatikan. Harusnya kita menjawab “Selembar kertas putih yang bersih, dengan satu titik kecil saja.” . selayaknya kita mulai adil memandang kehidupan.


Marilah belajar dengan ungkapan ini. Mungkin masih banyak ungkapan tentang kertas putih dengan satu titik hitam yang lain. Semoga bermanfaat.

Thursday, March 1, 2018

Jum’at manis Bersama Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil al-Jailani


Jum’at manis Bersama Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil al-Jailani

Sukorejo – pondok pesantren salafiyah syafi’iyah setiap jum’at manis pasti mengadakan acara istighosah yang bertempat di masjid jami’ ibrahimy. Namun kegiatan jum’at manis kali ini berbeda dengan biasanya, karena pada kesempatan jum’at manis kali ini di datangi tamu agung dari turki yang termasuk salah satu keturunan syech abdul qodir Al Jailani.

Seych Fadil al Hasani al Jailani beliau temasuk cicit dari syech abdul Qodir al Jailani namun beliau tidak ikut acara dari awal kegiatan dimulai dikarenakan beliau masih istirahat di dhelem Pengasuh selain kedatangan tamu dari turki. Pada acara jum’at manis kali ini juga kedatangan tamu Ust. Nasir Mansur Idris beliau termasuk teman seperjuangan dari pengasuh pesantren Kiai Azaim Ibrahimy ketika mondok di Sayyid Muhammad Alawi Al maliki Al Hasani di makkah Al mukarromah.

Seperti biasa acara dimulai dengan pembacaan do’a iftitah yang dipimpin oleh pengasuh kiai azaim. Setelah pembacaan iftitah selesai dilanjutkan dengan pembacaan barzanji yang dipimpin oleh pengasuh pesantren sambil lalu diselingi dengan lagu-lagu nasyid dari grup hadrah hassan bin Tsabit dan juga dibantu oleh Ust. Nasir Mansur Idris dengan suara khasnya.

Setelah acara pembacaan barzanji dan sholawat pada baginda nabi selesai langsung dilanjutkan dengan pembacaan istighosah yang dipimpin oleh KH. Muzakki Ridwan dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh pengasuh pesantren dan diakhiri dengan do’a penutup. Ditengah-tengah pembacan do’a penutup. Alhamdulillah syech Fadil Al Hasani Al Jailani datang dan berkumpul bersama kita didalam masjid.

Setelah pembacaan do’a selesai kiai azaim menyerahkan acara sepenuhnya kepada pemandu yang menjadi penerjemah pada waktu itu. Ada dua wasiat penting yang disampaikan oleh Seych Fadil kepada para santri dan simpatisan yang hadir pada acara jum’at manis tersebut.

1.  Anakku. Kalian harus jujur pada allah, manusia, diri sendiri dan semua makhluk karena jujur adalah derajat kedua setelah kenabiyan. Seperti sudah dijelaskan didalam Al Qur’an bahwasannya derajat itu ada 4 tingkatan yang pertama derajat kenabiyah, yang kedua derajat para siddiqin (orang-orang yang jujur), yang ketiga orang yang mati syahid dan yang ke empat yakni orang-orang yang sholeh.
Jika kalian jujur maka kalian akan masuk syurga bersama para siddiqin “tambah beliau”.
لا تحزن ان الله معنا
Beliaru juga berpesan untuk jangan bersedih karena allah selalu bersama kita.

2.  Jauhilah bohong dan dusta, karena dusta adalah tingkatan kedua setelah syetan. Dalam al Qur’an sudah jelas bahwasannya laknat allah itu ditimpakan kepada syetan dan yang kedua setelah syetan ditimpakan kepada pembohong  atau pendusta. Jika kita tidak tobat maka kita termasuk temannya syetan dan kelak kita dimasukan keneraka bersama syetan. Naudzubillah.
Sepantasnya kita selalu membersihkan diri dari kebohongan “tambah beliau”. Nah selanjutnya bagaimana caranya kita untuk membersihkan diri kita kebohongan dan dusta yakni dengan cara beribadah kepada allah dengan ikhlas. Bahkan saking jeleknya berbohong sayyid itu berpesan

“mulutmu berdarah itu lebih baik dari pada berbohong”
Selain beliau menyampaikan dua wasiat tersebut. Beliau juga menyampaikan tentang ilmu dan ahli Ilmu. “kaya bukanlah kaya harta, namun kaya yang sebenarnya adalah kaya Ilmu” Ucap beliau dengan menggunakan bahasa arab. Karena pertama kali yang allah ajarkan kepada para nabi adalah ilmu.

Bukan hanya tentang ilmu namun beliau juga menyampaikan tentang ahlil ilmu bahwasannya ahli ilmu itu seharusnya sangat menghormat terhadap guru-gurunya yang telah mengajarinya bahkan walaupun mengajari sebatas satu huruf sekalipun sebagaimana perkataan sayyidina Ali RA.

“Barangsiapa yang mengajariku satu huruf saja, maka aku jadi budaknya”

Kenapa ilmu begitu mulia, karena ilmu itu tidak akan pernah sirna bahkan sampai kiamat sekalipun. Ilmu itu akan tetap ada. ”Ucap Sayyid Fadil sambil menutup Ceramahnya”. Selain beliau menyampaikan materi-materi itu semua beliau juga menghadiahkan suatu kitab karangannya kepada Guru kita Kiai Azaim. Beliau juga berpesan kepada kiai untung mengajarkan kitab-kitab karangannya di pesantren salafiyah syafi’iyah sukorejo. Beliau juga mengijazahkan amalan-amalan syech abdul Qodir Al Jailanni dengan umum kepada para santri dan simpatisan yang hadir pada acara jum’at manis tersebut.

Puisi Adinda - NOAH

Puisi Adinda | NOAH
********
Malam berseri, indah damai dalam hati
Kau berikan rasa ini hingga dapat ku bermimpi
Tentang maaf yang bersemi
Tentang cinta yang tak letih

Dan ku harapkan kau kasih
Tak perlu bertengkar lagi
Tak perlu menangis lagi

Biarkan kita mengalir sampai nanti


لَوْ كَانَ بَيْنَنَا الْحَبِيْب

لَوْ كَانَ بَيْنَنَا الْحَبِيْب

******
Ya rabbi qad ghaffilna
Wa kulluna thoma’un
Fi a’fwin wa fi karamin
Wa fi a’taqin
wa jannatin maa’a sayyidil bashar
Nad’u
Nad’uka rabbi minal a’maqi

Wahai Tuhanku, kami telah lalai lupa,
Namun setiap orang daripada kami tetap tamakkan,
Keampunan-Mu, dan sifat pemurah-Mu dan
kebebasan daripada neraka-Mu,
Dan juga kami tamakkan syurga,
yang dimasuki bersama-sama penghulu seluruh manusia.
Kami mohon pada-Mu...
Mohon dengan sangat, wahai Tuhanku,
Dari sudut hati kami yang paling dalam...

Law kana bainanal habib
Ladanal-qasi wal-qarib
Min thoibatin qablal-maghrib
Tholiban qurbal habib

Kalaulah Kekasih-Mu,
masih berada bersama-sama kami,
Akan terlunaslah segala hutang
dan semakin hampirlah dengan haruman Baginda,
sebelum hilangnya,rasa yang meronta-ronta
untuk berada hampir dengan Kekasih-Mu.

Biqurbini-nafsu tathib
Wa tad’ullah fa yujib
Anwaru thoha la taghib
Ballighna liqahu ya mujib

Berada berhampiran Baginda, jiwa turut menjadi harum
Dan apa jua yang kalian doakan kepada Allah, akan diperkenankan,
Cahaya Nabi Muhammad tidak akan pernah sirna,
Sempatkanlah kami bertemu dengan Baginda,
Wahai Tuhan yang Maha Memperkenankan doa hamba...

Hudakal-kaunu rahib
Rahmatal-hadil-qarib
Hadithuka-nahurul a’zib
Jiwarukal-ghusnur-ratih
Fadatkha-ruuhi ya habib
Muhammadun mukrimal-gharib
Biqurbikar-ruhu tathib
Ya rahmatal-lila’lamin

Kutebus diriku dengan dirimu, wahai Kekasihku,
Nabi Muhammad yang mulia, yang asing,
Berada berhampiranmu, jiwa menjadi harum,
Wahai yang diutuskan sebagai tanda kasih sayang Tuhan kepada seluruh alam....

Ya habibi ya Muhammad
Ya thobibi ya mumajjad
Anta zul-fadhil muayyad
Jalla man solla a’laik

Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad
Wahai doktor hatiku, wahai yang dipuji dipuja
Dirimu memiliki kelebihan yang diakui
Oleh Tuhan yang turut berselawat ke atasmu.

Ya habibi ya Muhammad
Ya thobibi ya mumajjad
Anta zul-fadhil muayyad
Jalla man solla a’laik

Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad
Wahai doktor hatiku, wahai yang dipuji dipuja
Dirimu memiliki kelebihan yang diakui
Oleh Tuhan yang turut berselawat ke atasmu.

Ya habibi ya Muhammad
Ya thobibi ya mumajjad
Anta zul-fadhil muayyad
Jalla man solla a’laik

Wahai Kekasihku, wahai Nabi Muhammad
Wahai doktor hatiku, wahai yang dipuji dipuja
Dirimu memiliki kelebihan yang diakui
Oleh Tuhan yang turut berselawat ke atasmu.


Wednesday, February 28, 2018

Aku Takut | Repvblik

Repvblik - Aku Takut

********
Katamu cintaku berlebihan
Cemburuku Tak beralasan
Membuat dirimu tak nyaman
Maafkan aku sayang

Aku takut kehilangan dirimu
Aku takut Takut kehilanganmu
Aku takut Kehilangan cintamu
Aku takut Hidup tanpa dirimu

Aku tak akan bisa
Aku yang bisa gila
Bila kau pergi Meninggalkanku

*Music

Katamu cintaku berlebihan
Cemburuku Tak beralasan
Bagaikan burung dalam sangkar
Maafkan aku sayang

Aku takut kehilangan dirimu
Aku takut Takut kehilanganmu
Aku takut Kehilangan cintamu
Aku takut Hidup tanpa dirimu

Aku tak akan bisa
Aku yang bisa gila
Bila kau pergi Meninggalkanku

Aku takut kehilangan dirimu
Aku takut Takut kehilanganmu
Aku takut Kehilangan cintamu
Aku takut Hidup tanpa dirimu

Aku tak akan bisa
Aku yang bisa gila
Bila kau pergi Meninggalkanku

Semua Tentang Kita | Peterpen

Peterpen | Semua Tentang Kita

waktu terasa semakin kelabu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sepi di hati

reff: ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa

teringat di saat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kita

repeat reff



Tuesday, February 27, 2018

You Are The Reason - Calum Scott | Lyrik dan Terjemahnya

You Are The Reason | Calum Scott

There goes my heart beating.
Jantungku berdetak.
Cause you are the reason.
Karena kau lah alasannya.
I'm losing my sleep.
Aku kehilangan tidurku.
Please come back now.
Aku mohon, kembalilah sekarang.

There goes my mind racing.
Pikiranku berpacu.
And you are the reason.
Dan kau lah alasannya.
That I'm still breathing.
Aku masih bernafas.
I'm hopeless now.
Aku putus asa sekarang.

I'd climb every mountain.
Aku akan memanjat setiap gunung.
And swim every ocean.
Dan merenangi setiap lautan.
Just to be with you.
Hanya untuk bersamamu.
And fix what I've broken.
Dan (aku akan) memperbaiki segala yang telah aku rusak.
Oh, cause I need you to see.
Oh, karena aku ingin kau melihat.
That you are the reason.
Bahwa kau lah alasannya.

There goes my hands shaking.
Tanganku bergetar.
And you are the reason.
Dan kau lah alasannya.
My heart keeps bleeding.
Hatiku terus berdarah.
I need you now.
Aku membutuhkanmu sekarang.

If I could turn back the clock.
Jika aku bisa memutar balik jam.
I'd make sure the light defeated the dark.
Aku akan pastikan cahaya itu mengalahkan kegelapan.
I'd spend every hour, of every day.
Aku akan menghabiskan setiap jam, di setiap hari.
Keeping you safe.
Menjagamu tetap aman.

I'd climb every mountain.
Aku akan memanjat setiap gunung.
And swim every ocean.
Dan merenangi setiap lautan.
Just to be with you.
Hanya untuk bersamamu.
And fix what I've broken.
Dan memperbaiki segala yang telah aku rusak.
Oh, cause I need you to see.
Oh, karena aku ingin kau melihat.
That you are the reason.
Bahwa kau lah alasannya.
You are the reason.
Kau lah alasannya.

I'd climb every mountain.
Aku akan memanjat setiap gunung.
And swim every ocean.
Dan merenangi setiap lautan.
Just to be with you.
Hanya untuk bersamamu.
And fix what I've broken.
Dan memperbaiki segala yang telah aku rusak.
Cause I need you to see.
Karena aku ingin kau melihat.
That you are the reason.
Bahwa kau lah alasannya.

Monday, February 26, 2018

Dialog Kiai Madura dengan Dosen di Melbourne tentang Stephen Hawking

Beberapa hari lalu saya menerima SMS dari KH Afifuddin Muhajir. Beliau adalah Katib Syuriah PBNU, salah satu wakil Pengasuh pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo yang merupakan pengarang kitab Fath al-Mujib al-Qarib, yang men-syarh matan Taqrib.

Di bulan Ramadan dapat sms dari kiai ahli ushul al-fiqh dan fiqh ini rasanya anugerah luar biasa buat saya. Terjadilah dialog lewat sms tersebut yang menurut saya isinya pantas di-share di sini (semoga pak kiai tidak keberatan):
Kiai: Assalamualaikum wr wb. Saya membaca sebuah tulisan, “Hampir semua scientis itu agnustik”. Apa maksudnya? Terima Kasih. Afifuddin Muhajir.
Saat membaca sms ini reaksi spontan saya adalah: wah ini pintu masuk yang baik utk para kiai tradisional kita mengenal perdebatan Sains dan Agama. Luar biasa juga kiai yang tinggal di Madura (Asembagus Situbondo, red) tapi bacaannya melampaui kitab kuning.
Saya menjawab SMS beliau: Waalaikum salam Pak Yai. Ramadan karim. Hampir semua scientist itu agnostik maksudnya adalah mereka tidak dapat menentukan lewat akal dan hasil penelitian mereka akan keberadaan tuhan. Agnostik sedikit berbeda dengan ateis. Kalau ateis tidak percaya ada Tuhan, kalau agnostik itu tidak dapat menentukan apakah Tuhan itu memang ada atau tidak –bisa jadi mereka percaya adanya Tuhan (tidak seperti orang ateis) tapi akal mereka tdk sampai utk menyimpulkan tuhan itu ada. Demikian pak yai.
Beliau membalas jawaban saya tersebut.
Kiai: Sementara bagi kaum shufi, Tuhan adalah اظهر من كل شئ

Saya tertegun sejenak membaca jawaban beliau. Beliau bertanya soal saintis tapi mengomentari dengan pendekatan sufistik. Ah benar-benar anugerah. Beliau benar bahwa bagi sufi, Tuhan itu tampilan dari semuanya. Tuhan itu tampil dengan amat jelas. Lantas mengapa para saintis yang otaknya luar biasa itu tidak mampu sampai kepada Tuhan?
Beliau mengirim sms lagi:
Kiai: Apa ada scientis terkemuka yang agamis? Terimakasih.
Saya bergumam, cerdas sekali Kiai kita ini. Saya memahami pertanyaan beliau itu dalam konteks Barat karena beliau pasti paham dalam sejarah dunia Islam kita juga memiliki para raksasa ilmu yang sangat alim. Kira-kira pertanyaan beliau kalau ditulis ulang spt ini: adakah saintis terkemuka di Barat yang percaya adanya Tuhan.
Dan tidak masuk kategori agnostik?
Ini jawaban saya:
NH: Banyak pak yai scientist terkemuka di barat yg percaya Tuhan (bukan agnostik) misalnya Johannes Kepler, Descartes, Pascal, Isaac Newton, termasuk Einstein.
Saya susul dengan jawaban berikutnya:
NH: 65,4% penerima hadiah nobel beragama kristen, jadi sebenarnya masih mayoritas scientist yg percaya keberadaan tuhan.
Dan tidak disangka-sangka beliau menjawab dengan kutipan ayat:
انما يخشى الله من عباده العلماء
Saya kembali merenung. Semakin tambah pengetahuan kita semakin tundukkah kita pada Allah atau justru semakin ingkar? Sungguh yang takut-tunduk pada Allah dari hamba-hambaNya itu adalah para ulama (orang yang berpengetahuan). Ya allah jadikanlah sejumput ilmu kami ini sebagai wasilah untuk mengenalMu
Beliau mengirimkan sms susulan:
Kiai: Awalnya saya gundah mendengar bahwa Stephen Hawking, scientis terkemuka Inggris saat ini adalah ateis, tapi akhirnya saya sadar bahwa hidayah tak cukup hanya dengan modal akal.
Hebat sekali kiai kita ini sampai tahu soal Hawking. Malamnya tanpa direncanakan saya menonton film tentang Stephen Hawking di DVD. Wah bisa pas banget nih dengan dialog saya bersama Pak Kiai. Saya jadi punya bahan untuk menjawab sms beliau. Komentar beliau soal kaitan akal dan hidayah itu juga menarik sekali utk diskusi lebih lanjut.
Keesokan harinya beliau sms saya lagi.
Kiai: Assalamu’alaikum… Ma’af, mau tanya lagi: apakah orang barat mempercayai adanya jin? Terimakasih.
Saya menjawab dengan lebih dahulu komen balik soal Hawking.
NH: Hawking itu dulu agnostik dan kemudian disertasinya soal waktu (time) dianggap brilian. Beberapa tahun kemudian Hawking membantah sendiri teori dalam disertasinya. Ia tidak percaya alam semesta ini diciptakan. Dengan teori big-bang nya ia merasa awal semesta ini hanya karena ledakan besar. Hawking yg dianggap hebat ternyata belum sampai akalnya menuju allah.
Saya teruskan mengirim sms:
NH: Ada sebagian kecil di barat yang percaya dengan jin, spirit, dst nya tapi sebagian besar sangat rasional dan sekuler. Bagi meraka ciri masyarakat berperadaban modern itu tdk percaya dg dunia gaib nan ajaib. Hanya masyarakat terbelakang yg mau percaya dg jin, spirit, dll dan itu dibuktikan lewat penjajahan yg mrk lakukan ke negeri afrika, timur tengah dan asia yg masih percaya jin tapi ternyata bisa mereka taklukkan dan mereka jajah. Sementara masyarakat kita sedang demam batu akik. Kembali ke jaman batu hehhe
Lagi-lagi saya terkejut dengan respon beliau.
Kiai: والعارفون بربهم لم يشهدوا*شيئاسوى المتكبرالعالي (ابو مدين)
Jawaban singkat tapi padat dengan mengutip Syekh Abu Madyan al-Maghribi.
Para ‘Arifin itu sangat mengenal Tuhannya dan mereka tidak melihat apapun melainkan Allah. Kemanapun mereka palingkan wajah mereka, yang mereka lihat adalah kebesaran Tuhan. Tidak mereka lihat suatu benda kecuali diujungnya ada Tuhan. Saya sapukan pandangan wajah saya dengan mata yang mulai berkaca-kaca; tak juga saya lihat ada wajah ilahi.
Duh Gusti, ampuni aku… Alam semesta itu nyata dan ini yang dijadikan obyek penelitian Hawking. Jin itu tidak kelihatan alias gaib dan ditolak oleh sebagian besar masyarakat Barat. Buat para Arifin, pada yang terlihat atau tidak terlihat, semuanya
merupakan tajalliNya. Wa Allahu a’lam.
Saya membalas sms terakhir beliau dengan satu kata:
Subhanallah.
repost
Sumber Wibsite Nadirsyah Hosen dan cerita ini diambil dari akun Facebook dan Twiter beliau.

Prof. Dr. Nadirsyah Hosen, MA.,Ph.D adalah dosen senior Monash University Melbourne Australia sekaligus Ketum PCI NU New Zealand dan Australia.

Wednesday, February 7, 2018

Astaghfirullah inilah 15 siksa bagi orang yang meniggalkan Sholat

Sabda Nabi SAW: “Barang siapa yang menyepelekan sholat (menggampangkan sholat), maka Allah akan menyiksanya dengan lima belas macam siksaan; enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika menjelang mati, tiga siksaan dialam kubur dan tiga siksaan ketika keluar dari alam kubur“. (Qurtubi(Qurratul ‘uyun: hlm.2)).



6 Macam Siksaan Ketika Di Dunia
1. Allah akan menghilangkan keberkahan dari umurnya;
2. Tanda kesholehannya akan dihapus oleh Allah dari keningnya;
3. Semua amalnya tidak akan diberi pahala oleh Allah SWT;
4. Allah SWT tidak akan mengangakat doanya ke langit;
5. Semua makhluk di dunia akan menyepelekannya;
6. Dia tidak akan mendaapatkan bagian doanya orang-orang sholeh.


3 Macam siksaan Ketika Sakarotul Maut
1. Bahwasanya orang yang meninggalkan sholat dia akan mati dalam keadaan hina;
2. Bahwasanya orang yang meninggalkan sholat dia akan mati dalam keadaan lapar;
3. Bahwasanya orang yang meninggalkan sholat dia akan mati dalam keadaan haus, walau air lautan di dunia diminumkan kepadanya, maka tetap tidak akan pernah menghilangkan rasa haus dahaganya.


3 Macam Siksaan Ketika Berada Di Alam Kubur
1. Kuburnya akan disempitkan oleh Allah dan dihimpitnya sampai tulang rusuknya hancur berantakan;2. Didalam kuburnya akan dinyalakan api neraka, kemudian orang yang meninggalkan sholat siang malam, ia akan dipanggang dan dibolak-balikan diatas bara api tersebut;3. Ular yang bernama Syuja’al-Aqro’ akan datang pada orang-orang yang meninggalkan sholat. Ular syuja’al aqro’ itu tercipta dari api neraka, kukunya terbuat dari besi, dan setiap kuku panjangnya seperti ukuran perjalanan satu hari.Ular itu akan berkata kepadanya : “Aku ini Syuja’al-Aqro’, suaranya bagaikan petir yang menyambar, dan ular itu berkata: “Tuhanku menyuruhku agar memukulmu karena telah menyia-nyiakan sholat shubuh dari shubuh sampai dzuhur, dan agar memukulmu karena telah menyia-nyiakan sholat dzuhur dari dzuhur sampai asar, dan agar memukulmu karena menyia-nyiakan sholat asar dari asar sampai magrib, dan agar memukulmu karena menyia-nyiakan sholat magrib dari magrib sampai isya, dan agar memukulmu karena menyia-nyiakan sholat isya dari isya sampai shubuh. Ketika ular itu memukulnya satu kali pukulan, maka yang dipukulnya masuk kedalam tanah sedalam ukuran 70 hasta, lalu ular Syuja’al-Aqro’ memasukkan kuku-kukunya kebawah tanah dan kemudian mengeluarkannya kembali, dan siksaan itu tiada henti-hentinya sampai hari kiamat, maka kita mohon perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.” (Qurtubi (Qurratul ‘uyun; hlm.4)).


3 Macam Siksaan Pada Hari Kiamat
1. Allah akan menggabungkan bersama orang-orang yang diseret mukanya ke neraka Jahannam;
2. Allah akan melihatnya dengan pandangan yang benci atau murka pada waktu dihisab, sehingga daging mukanya meleleh berjatuhan;
3. Allah akan menghisabnya dengan hisaban yang sangat berat dan tiada guna atasnya dari kelebihan apapun untuk selama-lamanya, dan Allah ‘Azza wa jalla memerintahkannya ke neraka sejelek-jelek tempat menetap.


Selain itupun kita dapat temukan ayat Allah dalam Q.S Al-Ma’un ayat: 4-5 yang artinya “Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya“.



Adapun bahaya bagi yang meninggalkan sholat lima waktu yakni:
Jika meninggalkan sholat:

Shubuh : Maka Allah akan menenggelamkannya kedalam Neraka Jahannam selama 60 tahun. Jadi kurang lebih 60.000 tahun jika mengikuti hitungan di dunia. Karena 1000 tahun di dunia sama seperti 1 hari di akhirat.

Dzuhur : Yang meninggalkan sholat dzuhur sama seperti dosanya orang yang membunuh 1000 muslim.

Ashar : Seperti dosanya orang yang menghancurkan ka’bah.

Magrib : Sama seperti dosanya orang yang berzina dengan orangtuanya sendiri

Isya : Sesungguhnya Allah ta’ala berseru: “Hai orang yang meninggalkan sholat isya, bahwa Aku tidak ridho jika kamu tinggal dibumiKu dan menggunakan segala nikmat-nikmatKu, segala yang dikerjakan dan digunakan ialah berdosa kepada Allah SWT“.


Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua umat muslim dan kita senantiasa selalu menegakkan kewajiban sholat lima waktu secara istiqomah, selalu tepat pada waktunya dan istiqomah hingga ajal menjemput. Semoga ketika waktunya telah tiba, kita selalu siap dan mati dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin.